-->

Iklan Billboard 970x250

PengerItan, Definisi dan Macam Etika & Moralitas

PengerItan, Definisi dan Macam Etika & Moralitas

Beberapa pengertian Etika dan Moralitas

PengerItan, Definisi dan Macam Etika & MoralitasWadoh sangat sangat panjang sekali kalu saya jelasin lengkap tentang apa itu etika pengertian etika dan lainnya., ini sedikit mengenai apa itu Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos (tunggal) yang berarti watak, kebiasaan dan adat istiadat. Pengertian apa shi etika ini berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun suatu masyarakat yang diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain.Beberapa poin yang akan saya jelaskan di artikel kaliini; tentunya fungsi etika dan moralitas dan juga tujuannya,  macam macarm moral sopan santun, etika beragama, etika pergaulan masyaarakat, organisasi sekolah dan kampus, etika mahasiswa dengan dosen/setaf, pergaulan sesama mahasiswa dan diri sendiri.  agar lebih jelas mengenai poin etika - poin beretika yang saya jelaskan di artikel kaliini  di atas lihat dan baca terus ke bawah dan dowanload materinya di bawah  .documents .ppt PowerPoin siapa tau membutuhkan untuk tugas sekolah, kuliah  dan tambah wawasan

Pengertian Moralitas

Moral = Ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik.
Contoh Moral: aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan tradisi leluhur, nasehat orang tua, ajaran ideologi, dll.
Sumber moral: tradisi, adat, agama, ideologi negara, dll.

Hubungan Etika & Moral

Etika dipakai untuk yang umum/ konseptual/ prinsipal.
Dan moral dipakai untuk yang lebih khusus/ spesifik/ praktis.
Perbedaan Etika dan Moral
Etika: Bersifat kecakapan teoritis belum nyata masih menunjukan sebuah peta atau gambaran, blm nyata tidak langsung tertunjuk pada orangnya/tempatnya
Moral: Bersifat perintah langsung, beda dengan halnya  etika masi bersifat gambaran rancangan , sedangkan moralitas perintah langsung, langsung di perintah dan di tunjukkan dengan halnya itu, misalnya kita mau berpergian, kita menemukan jalan pertigaan, di pertigaan itu terdapat rambu22 jalan atau petunjuk jalan yang tertera.
Tujuan etika dan moral:
Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang   harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera.
Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam     mengambil    keputusan

Macam macam norma

Norma diartikan sebagai kaidah atau  pedoman untuk melakukan sesuatu.
Secara umum, norma dibagi menjadi 2 yaitu norma khusus dan norma umum
Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan tertentu atau khusus, ex: aturan olahraga, aturan kuliah,dll
Norma umum adalah aturan yang bersifat umum dan universal. Norma umum dibagi menjadi 3 yaitu norma sopan santun, norma hukum dan norma moral.
Norma sopan santun atau norma etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia. Misal: mengatur perilaku pergaulan, bertamu, minum,makan, berpakaian, dll.
Norma hukum merupakan norma biasanya dalam bentuk aturan tertulis sebagai pegangan bagi masyarakat untuk berperilaku yang baik maupun sebagai pedoman untuk menjatuhkan hukuman bagi pelanggarnya. Misal: UUD 1945, PP, Ttap MPR, Keppres, dll
Norma moral adalah norma yang bersumber dari hati nurani , menjadi tolak ukur yang dipakai oleh masyarakt dalam menentukan baik buruknya tindakan manusia sebagai anggota masyarat atau sebagai orang dengan jabatan atau profesi tertentu.

Etika beragama

Etika tidak mengantikan agama dan tidak Abertentangan dengan agama.
Etika bahkan diperlukan oleh agama.
Agama tidak hanya memberi petunjuk moral, tetapi juga mengajarkan prinsip-prinsip etis.

1.  Etika di perlukan saat beragama:
Orang beragama mengharapkan agar ajaran agamanya rasional.
2. Seringkali ajaran moral yang termuat dalam wahyu agama mengijinkan interpretasi yang berbeda dan bahkan saling bertentangandan kita harus mempunyai prinsip masing masing
3. Bagaimana agama harus bersikap terhadap masalah moral yang tidak disinggung dalam wahyunya, Misalnya soal aborsi?.
Etika memungkinkan dialog antar agama. Etika dapat menjadi dasar bagi kerjasama agama.
4. Etika memungkinkan dialog antar agama dengan pandangan-pandangan dunia

 Tujuan belajar etika

Membuat agar mahasiswa berfikir lebih kritis
    Kritis terhadap Lembaga-lembaga  Masyarakat: Orang tua, agama, negara dll
    Kritis terhadap berbagai Ideologi: konsumtif, keserbabolehan, hura-hura.
    Kritis terhadap Diri Sendiri,

Etika pergaulan di lingkungan sekolah atau kampus

Berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan kampus;
Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah;
Mengetahui, memahami dan melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan kampus dan berusaha tidak melanggar;
Memberi contoh etika yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman setingkat dan kakak tingkat;
Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa;
Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di luar kelas yang mencerminkan perilaku sebagai mahasiswa dan dijiwai oleh nilai nilai agama / kepercayaan yang dianut;
Tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral;
Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan atas pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku sebagai bagian dari pendidikan disiplin.
Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa;
Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di luar kelas yang mencerminkan perilaku sebagai mahasiswa dan dijiwai oleh nilai nilai agama / kepercayaan yang dianut;
Tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral;
Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan atas pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku sebagai bagian dari pendidikan disiplin.

Pergaulan di luar kampus

Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana mahasiswa tersebut berada;
Berperilaku dan bertutur kata yang baik yang mencerminkan sebagai mahasiswa;
Berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajarinya di masyarakat sebagai wujud pengabdian;
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar kampus.

Etika pergaulan mahasiswa dan dosen

Mahasiswa sebagai masyarakat kampus/insan akademik (golongan terpelajar) yang harus menjaga citra akademik.
Biasakan selalu memberi salam lebih dahulu kepada dosen bila bertemu, lebih baik jika dibiasakan berjabat tangan.
Jika berjabat tangan usahakan menatap muka dengan ramah, dan uluran tangan yang tegas.
Jika tidak berkenan berjabat tangan (karena bukan mukhrim) maka bungkukkan kepala dan ucapkan salam.
Menjaga perkataan dengan bahasa yang sopan, jangan menggunakan bahasa dialek yang kurang pantas.
Jika akan menghadap dosen/PA untuk konsultasi/ bertanya, perhatikan apakah dosen sedang berbicara dengan orang lain/tidak, sebaiknya menunggu.
Jika pembicaraan dosen tidak serius anda bisa menampakkan diri, sehingga dosen akan menyapa anda, baru anda katakan mau berkonsultasi/ menyampaikan suatu pesan.
Biasakan senyum ramah dan menganggukkan kepala bila bertemu dosen, baik dalam keadaan menyapa atau berpapasan ketika lewat.
Matikan ring HP (silent) saat kuliah agar tidak menggangu perkuliahan.
Jangan sekali-kali mencorat-coret bangku kuliah maupun tempat umum dengan kata-kata apapun, tuangkan pesan dan kreatifitas anda pada kertas dan tempelkan di ruang publik yang ada.
Biasakan hidup disiplin, tepat waktu, taat hukum dan aturan umum, menghormati nilai-nilai agama dan menjunjung tinggi simbol-simbol negara kebangsaan.
Jangan berbuat konyol seolah dosen tidak mempedulikan sikap anda, karena pada suatu saat anda akan mengalami masalah dengan dosen yang bersumber dari diri anda karena tidak punya etika atau melanggar tata krama.
Dosen selalu memahami kekurangan mahasiswa, tetapi sulit memaafkan jika mahasiswa tidak punya etika”

Etika pergaulan mahasiswa dengansetaf/pegawai

Pegawai sebagai tenaga kependidikan hendaknya dihargai seperti kalian selalu menghargai dosen, kebanyakan kalian selalu mengabaikan/tidak menghiraukan setaf/pegawai, karna dia juga mengurusi organisasi di kampus bukan mlm tentunya di kampus

Etika pergaulan sesama mahasiswa

Biasakan menyapa teman bila bertemu.
Jangan mengolok-olok teman melebihi batas, meskipun hanya bergurau.
Jaga citra sebagai insan terpelajar.
Jangan menyapa teman dengan julukan/ sebutan yang mendeskriditkan/ nama yang tidak disukai.
Hindari ucapan yang merendahkan teman
Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta oran lain, dan hak milik teman dan warga kampus
Jangan berprasangka buruk terhadap teman tanpa fakta, apalagi karena hasutan/fitnah.
Menjaga perasaan teman sebagaimana kita tidak mau diejek.
Segeralah minta maaf lebih dulu jika terjadi kesalah pahaman atau perselisihan sesama teman, apa lagi dengan orang lain.
Biasakan menolong teman yang membutuhkan; bisa materi atau non materi.

Pahami makna solidaritas

Biasakan saling mengingatkan, jangan malah menertawakan karena kealpaan teman.
Biasakan bergaul dengan semua teman tanpa membeda-bedakan.
Sampaikan selalu pesan dari orang lain kepada teman yang berhak, karena itu amanah, jangan menambah atau mengurangi, apalagi memanipulasi atau memutarbalikkan pesan.
 
Sepert yang saya bilang di atas di akhir materi ini saya akan memberiikan sebuah materi yang sudah terrangkum dan di gunakan untuk berpersentasi dowanloat doc & ppt.  ms.word Disini  &  ms.ppt Disini    -terimakasi semoga bermanfaat, dan jika membantu bisa bagikan ke kawan
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

4 komentar

  1. jadi orang yang slenek-an masuk tidak beretika atau tidak bermoral gan ?

    BalasHapus
  2. di era yang sekarang susah gan nemuin org yg benr2 bermoral

    BalasHapus
  3. Bl9g kayak gini nih yang dibutuhkan supaya orang tau etika dan moral

    BalasHapus
  4. Kondisi sekarang ini sedang atau sudah krisis moral

    BalasHapus

Posting Komentar

Iklan Tengah Post